Asma merupakan gangguan pernapasan yang menyerang karena berbagai sebab. Jenis penyakit jangka panjang ini menimbulkan sesak napas dan berbagai gejala lainnya. Jika Anda mengalami gejala sakit asma, segera lakukan penanganan medis dengan periksa ke dokter dan pengobatan intensif. Pengobatan secara alami juga bisa dilakukan sebagai pendukung.
Gejala Asma
Sebenarnya, banyak penyebab asma, baik berupa faktor genetik, maupun faktor eksternal, seperti lingkungan, makanan, udara dingin, rokok, dan sebagainya. Jika sudah mengalami asma, Anda tentu akan mengalami beberapa gejala. Apa sajakah gejala asma?
Gangguan pernapasan yang satu ini pasti identik dengan sesak napas. Saat mengalami sesak napas, Anda akan kesulitan bernapas. Proses pernapasan yang tidak lancar ini secara otomatis mengganggu aktivitas sehari-hari. Mudah mengalami letih dan lesu juga menyerang penderita asma karena kekurangan oksigen akibat kesulitan bernapas.
Penderita asma juga akan mengalami batuk, bahkan dapat kehilangan suaranya sementara waktu karena sering batuk dalam jangka waktu lama. Susah tidur atau insomnia juga dialami karena mengalami batuk atau kesulitan dalam bernapas.
Pada keadaan tertentu, penderita akan merasa tegang. Untuk itu, usahakan untuk tetap rileks. Munculnya keringat dingin terutama pada bagian kening juga menjadi salah satu gejalanya. Salah satu penyebab munculnya keringat dingin adalah cuaca dingin.
Pengobatan Secara Medis
Penyakit asma sangat mengganggu apabila tidak segera ditangani lebih lanjut. Efeknya yang semakin parah bisa memperburuk kondisi kesehatan. Jika sedang kambuh, Anda bisa tiba-tiba mengalami sesak napas. Dengan demikian, penanganan secara medis sangat diperlukan.
Agar pengobatan optimal, Anda juga harus memahami berbagai gejala sakit asma. Jadi, Anda bisa melakukan penanganan sendiri jika asma tiba-tiba kambuh berupa sesak napas. Penanganan pertama secara medis ketika asma kambuh adalah dengan menghirup inhaler. Obat asma ini praktis di bawa ke mana saja.
Konsumsi obat steroid oral juga diperlukan untuk mengatasi asma yang parah. Obat ini dikonsumsi secara terus menerus dalam waktu 2 minggu. Ketika intensitas asma berkurang, penderita bisa menggunakan obat asma sebelumnya. Terdapat obat jenis lain yang bisa digunakan, namun Anda tetap perlu berkonsultasi ke dokter dalam penanganan medis ini.
Pengobatan Secara Alami
Selain penanganan secara medis, obat alami tak kalah hebatnya dalam mengatasi asma. Untuk asma pada tahap awal, Anda bisa mengobatinya dengan minum air rebusan bawang putih. Jahe juga bisa mengobati peradangan saluran pernapasan dengan cara minum air rebusannya.
Madu sebagai antioksidan mampu meningkatkan kekebalan tubuh pada penderita asma. Minum kopi pahit tanpa gula ternyata justru baik untuk mengobati asma. Kopi tersebut bisa melegakan saluran pernapasan, namun jangan terlalu sering karena tetap saja kafein tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Penyakit asma bisa kambuh sewaktu-waktu dan mengganggu pernapasan. Karenanya, Anda harus segera mengetahui gejala sakit asma, sehingga bisa segera ditangani dan Anda punya antisipasi apabila tiba-tiba kambuh. Anda bisa membawa inhaler. Lakukan check up secara berkala ke dokter dan berikan obat alami untuk pengobatan internal yang aman.
