Kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang, terutama generasi muda. Nongkrong di kafe sambil memesan segelas kopi sudah menjadi rutinitas yang lumrah. Tapi tahukah kamu bahwa tidak semua kopi yang tampak serupa itu benar-benar sama? Salah satu yang paling sering membingungkan adalah bedanya cappucino dan latte. Meski sekilas terlihat mirip, sebenarnya keduanya punya karakter yang sangat berbeda.
Dalam artikel ini, kita akan bahas secara lengkap perbedaan mendasar antara cappucino dan latte — mulai dari bahan, takaran, tekstur, hingga rasa. Jadi, kalau kamu masih sering bingung memilih di antara keduanya saat memesan di kafe, sekarang waktunya paham secara menyeluruh.
Sejarah Singkat Cappucino dan Latte
Sebelum kita masuk ke perbedaannya, yuk kita kenali dulu sedikit sejarah dari kedua jenis kopi ini.
- Cappucino berasal dari Italia dan dinamai karena warna busa dan kopi yang menyerupai jubah cokelat para biarawan Capuchin. Minuman ini berkembang menjadi salah satu ikon kopi di seluruh dunia.
- Latte, atau lebih lengkapnya caffè latte, juga berasal dari Italia dan secara harfiah berarti “kopi susu.” Di Italia, latte biasanya disiapkan di rumah, tidak seperti cappucino yang lebih sering dinikmati di kafe.
Meskipun keduanya menggunakan bahan dasar yang sama — espresso dan susu — keduanya berbeda dalam proporsi dan penyajian.
Komposisi dan Takaran
Bedanya cappucino dan latte yang paling mencolok adalah dalam hal takaran susu dan busa (foam).
- Cappucino terdiri dari:
- 1/3 espresso
- 1/3 susu panas (steamed milk)
- 1/3 busa susu (milk foam)
- Latte terdiri dari:
- 1/3 espresso
- 2/3 susu panas
- Sedikit busa susu di atasnya
Artinya, latte menggunakan susu lebih banyak dibandingkan cappucino, sementara cappucino punya busa susu yang lebih tebal dan dominan.
Rasa dan Tekstur
Karena komposisi susu yang berbeda, rasa kedua minuman ini juga sangat kontras. Latte cenderung memiliki rasa yang lebih creamy, ringan, dan dominan susu. Cocok untuk kamu yang suka kopi dengan rasa halus dan tidak terlalu kuat.
Sebaliknya, cappucino memiliki rasa kopi yang lebih pekat karena jumlah susu lebih sedikit dan busa lebih banyak. Foam-nya memberikan sensasi lembut sekaligus mempertahankan kehangatan kopi lebih lama.
Jadi kalau kamu mencari kopi yang ringan untuk sore hari atau teman kerja, latte bisa jadi pilihan tepat. Namun jika kamu ingin sensasi kopi yang lebih bold dan aromatik, cappucino lebih pas.
Tampilan dan Penyajian
Satu lagi bedanya cappucino dan latte yang bisa kamu lihat langsung adalah dari tampilan penyajiannya.
- Cappucino biasanya disajikan dalam cangkir keramik dengan kapasitas sekitar 150–180 ml. Permukaan cappucino sering kali diberi taburan bubuk cokelat atau kayu manis untuk menambah aroma.
- Latte cenderung disajikan dalam gelas kaca tinggi dengan volume sekitar 200–300 ml. Karena memiliki foam tipis, latte sering dijadikan kanvas untuk latte art yang menarik dan estetis.
Waktu yang Ideal untuk Menikmati
Dalam budaya Italia, cappucino biasa diminum di pagi hari, bahkan sebelum pukul 11 siang. Kandungan susu dan busa membuatnya ideal untuk sarapan. Di sisi lain, latte cenderung lebih fleksibel dan bisa diminum kapan saja — pagi, siang, hingga malam.
Jadi, waktu terbaik menikmati kopi juga bisa kamu sesuaikan dengan preferensi dan kebiasaan harianmu.
Ingin Praktis? Coba Varian dari Nestlé Nescafé
Tak punya mesin espresso di rumah? Jangan khawatir. Kamu tetap bisa menikmati sensasi cappucino dan latte ala kafe di rumah dengan produk dari Nestlé Nescafé.
Beberapa produk favorit yang bisa kamu coba:
- Nescafé Cappuccino
Varian ini hadir dengan foam lembut dan aroma kopi yang kuat. Dilengkapi dengan bubuk cokelat di atasnya, Nescafé Cappuccino memberikan pengalaman minum kopi khas Italia hanya dalam satu seduhan.
- Nescafé Latte
Untuk kamu yang suka kopi creamy dan lembut, Nescafé Latte adalah pilihan sempurna. Perpaduan antara kopi premium dan susu menjadikan minuman ini cocok untuk menemani hari yang sibuk atau momen santai sore hari.
Produk Nescafé ini sangat mudah disajikan. Cukup tuangkan bubuk kopi ke dalam cangkir, tambahkan air panas, aduk rata, dan nikmati. Praktis, hemat waktu, dan tetap nikmat seperti buatan barista.
Kini kamu sudah tahu bedanya cappucino dan latte secara lengkap. Meskipun keduanya sama-sama berbahan dasar espresso dan susu, perbedaan dalam takaran, rasa, dan penyajian membuat keduanya menghadirkan pengalaman minum kopi yang sangat berbeda.
Cappucino cocok untuk kamu yang menyukai rasa kopi kuat dengan foam tebal, sementara latte lebih cocok untuk kamu yang menyukai rasa lembut, creamy, dan dominan susu. Dan jika kamu ingin menikmatinya dengan praktis di rumah, produk dari Nestlé Nescafé bisa jadi solusi terbaik.
Jadi, lain kali saat nongkrong di kafe atau menyeduh kopi di rumah, kamu sudah tahu pasti apa yang akan kamu pilih — cappucino atau latte? Jawabannya kini ada di tangan (dan lidah) kamu.
